APINDO Dorong Penguatan Dialog Sosial untuk Transisi yang Adil di Indonesia

tvBalikpapan.com, Jakarta, 3 Juli 2025 — Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) menegaskan komitmennya dalam memperkuat dialog sosial sebagai pilar penting untuk menghadapi tantangan perubahan iklim dan transformasi ketenagakerjaan yang inklusif. Hal ini disampaikan dalam sesi panel bertajuk “Social Dialogue in Action in Indonesia: Making Just Transition Work for All” yang diselenggarakan oleh Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI) bekerja sama dengan ITUC-Asia Pacific dan GIZ, Kamis (3/7/2025) di Jakarta.

Dalam sesi tersebut, APINDO diwakili oleh Joko Baroto, Project Manager Officer Bidang Ketenagakerjaan DPN APINDO, yang memaparkan materi berjudul “Social Dialogue: From Policy Deployment to Implementation.” Ia menekankan bahwa dialog sosial bukan sekadar forum musyawarah, melainkan instrumen strategis dalam menjembatani kepentingan pengusaha, pekerja, dan pemerintah menuju transisi energi dan ekonomi yang berkeadilan (just transition).

Beberapa poin penting yang disampaikan Joko antara lain:

• Pentingnya keberlanjutan peran LKS Tripartit Nasional sebagai forum strategis dalam merumuskan kebijakan ketenagakerjaan yang responsif terhadap isu perubahan iklim dan digitalisasi.
• Pengalaman kolaboratif APINDO bersama serikat pekerja dalam membangun dialog berbasis kepercayaan (trust-based dialogue) guna memperkuat hubungan industrial yang tangguh.
• Pentingnya keterlibatan langsung pelaku usaha dalam tahap implementasi kebijakan agar solusi yang diambil sesuai dengan kondisi nyata di lapangan.

Panel diskusi ini juga menghadirkan sejumlah pembicara penting, di antaranya Dr. Maliki, Direktur Tenaga Kerja dan Ketenagakerjaan Kementerian PPN/Bappenas; Ely Rosita Silaban, Presiden KSBSI; serta perwakilan dari GIZ dan puluhan aktivis serikat buruh muda dan perempuan dari berbagai negara di kawasan Asia-Pasifik.

Diskusi dipandu oleh Andy William Sinaga dan berlangsung dalam semangat kolaboratif serta partisipatif dari seluruh peserta lintas sektor: publik, swasta, hingga masyarakat sipil. Forum ini menjadi bukti konkret bahwa dialog sosial memainkan peran krusial dalam memastikan transisi yang adil, inklusif, dan berkelanjutan di Indonesia.